Encoder
//
Design Name : encoder_using_if
//
File Name : encoder_using_if.v
//
Function : Encoder using If
//
Coder : Deepak Kumar Tala
mempunyai fungsi sebagai kolom komentar pada sebuah program encoder_using_if.
module encoder_using_if(
binary_out
, // 4 bit binary output
encoder_in
, // 16-bit input
enable //
Enable for the encoder
);
berfungsi sebagai membuat module dengan format
nama encoder_using_if, dan terdapat variable binary_out 4 bit untuk hasil
outputnya ,fungsi encoder_in 16 bit
sebagai input, dan enable sebagai input.
output [3:0]
binary_out ;
mendeklarasi sebuah port output dari binary_out yang
outputnya 4bit.
input
enable ;
input [15:0]
encoder_in ;
menerjemahkan variable masukkan yaitu enable dan encoder_in
dengan encoder_in 16bit masukkan.
reg [3:0]
binary_out ;
pendeklarasian sebuah register yang terdapat
pada binary_out dengan alamat 4 bit.
(enable or encoder_in)
fungsinya
adalah dimana sebuah program ini memerlukan clock secara terus-menerus
untuk menghantarkan nilai masukkan pin-pin keluaran.lalu variable enable digabungkan
dengan variable encoder_in.
begin
binary_out = 0;
if (enable) begin
if (encoder_in == 16'h0002) begin
binary_out = 1;
end if (encoder_in == 16'h0004) begin
binary_out = 2;
end if (encoder_in == 16'h0008) begin
binary_out = 3;
end if (encoder_in == 16'h0010) begin
binary_out = 4;
end if (encoder_in == 16'h0020) begin
binary_out = 5;
end if (encoder_in == 16'h0040) begin
binary_out = 6;
end if (encoder_in == 16'h0080) begin
binary_out = 7;
end if (encoder_in == 16'h0100) begin
binary_out = 8;
end if (encoder_in == 16'h0200) begin
binary_out = 9;
end if (encoder_in == 16'h0400) begin
binary_out = 10;
end if (encoder_in == 16'h0800) begin
binary_out = 11;
end if (encoder_in == 16'h1000) begin
binary_out = 12;
end if (encoder_in == 16'h2000) begin
binary_out = 13;
end if (encoder_in == 16'h4000) begin
binary_out = 14;
end if (encoder_in == 16'h8000) begin
binary_out = 15;
=====
fungsi script ini adalah ada kondisi
awal dimana binary_out=0, lalu jika enable maka dia akan lenjut ke state
berikutnya yaitu encoder_in==16'h0002) dimana nilai bianry_out yang keluar
adalah 1, lalu jika encoder_in==16'h0004) maka nilai binary_out yang keluar
adalah, begitu pun seterusnya hinga semua kondisi terpenuhi hingga nilai
binary_out menghasilkan angka 15. ini sama saja seperti kita memainkan sebuah
switch secara berurut hingga menghasilkan sebuah nyala led berurut sesuai yang
kita masukan kode binnernya dalam bentuk hexa.
end
end
end
endmodule
fungsinya untuk menyelesaikan sebuah statement yang
dibuat dan endmodule adalah untuk mengakhiri sebuah program module yang dibuat.
MUX(Multiplekser)
//Design Name : mux_using_if
//File Name : mov_using_if.v
//Function : 2:1 mux using if
//Coder : Deepak Kumar Tala
Fungsi nya hanya
sebagai komentar saja dalam membuat program mux_using_if.
module mux_using_if(
din_0
, // mux first input
din_1
, // mux second input
sel
, // select input
mux_out //
mux output
);
fungsinya
adalah membuat sebuah module dengan nama file mux_using_if dan didalamnya
terdapat 4 variable yaitu di_0, din_1, dan select sebagai input dan mux_out
sebagai outputnya.
input din_0, din_1, sel;
sebagai pendeklarasian sebuah port input yaitu
din_0, din_1, sel pada program.
Output mux_out ;
sebagai pendeklarasian sebuah port output yaitu
mux_out.
reg mux_out ;
sebagai pendeklarasian sebuah register dengan variable
mux_out.
Always @ ( sel or din_0 or
din_1)
dibutuhkan clock secara terus-menerus untuk
menghantarkan nilai.dan pin-pin keluaran. lalu setelah itu variable sel
digabungkan dengan variable masukkan lainnya yaitu din_0 dan din_1.
Begin : mux
===== untuk memlai subprogram mux.
If (sel == 1’b0) begin
Mux_out = din_0);
End else begin
Mux_out = din_1);
fungsinya adalah jia variable sel == 1 maka hasil
keluaranua adalah mux_out yaitu din_0 jika tidak maka dia akan ke end else
yaitu keluaran din_!.
End
End
Endmodule //End Of Module mux
sebagai akhir dari isi statment
Flip-Flop And Latches
//Design Name : dff_async_reset
//File Name : dff_async_reset.v
//Function : D Flip Flop async reset
//Coder : Deepak Kumar Tala
==== Fungsi nya adalah hanya sebagai komentar saja
dalam membuat program async reset D-FF.
module dff_async_reset(
data
, // data input
clk
, // clock input
reset
, // reset input
q //
q output
);
==== fungsinya adalah membuat sebuah module dengan
nama file dff_async_reset dan didalamnya terdapat 4 variable yaitu data,clk,dan
reset sebagai input dan q sebagai outputnya.
input data, clk, reset;
sebagai
pendeklarasian sebuah port input yaitu data, clock, dan reset pada
program.
Output q ;
sebagai
pendeklarasian sebuah port output yaitu q.
reg q ;
pendeklarasian sebuah register pada variable q.
fungsinya
adalah dff ini memerlukan clock secara terus-menerus untuk menghantarkan nilai
masukkan pin-pin keluaran. posedge clk or nededge reset merupakan gabungan
clock yang aktif pada sisi naik positif sedangkan nededge adalah sisi clock
yang aktif dari sisi turun-negatif dan menghasilkan sebuah kondisi reset yang
ada pada dff itu sendiri.
If (~reset) begin
Q <= 1’b0;
End else begin
Q <= data;
==== fungsinya adalah jika negasi dari variable reset
maka mulai ke program selnajutnya yaitu 1<=1'bo jika tidak atau terpenuhi
maka program lanjut ke q<=data.
End
untuk
mengakhiri sebuah statment.
Endmodule //End Of Module dff_aync_reset
untuk
mengakhiri sebuah program module.
COUNTER
//Design Name : up_counter
//File Name : up_counter.v
//Function : up_counter
//Coder : Deepak
Fungsi nya
adalah hanya sebagai komentar saja dalam membuat program up_counter.
module up_counter(
out
, // output of the counter
enable
, // enable for counter
clk
, // clock input
reset //
reset input
);
membuat module
dengan nama up_counter lalu ada 4 variale didalamnya yatu out adalah sebuah
output // output of the counter adalah sebuah komentar dari output itu sendiri
enable, clock dan reset adalah sebuah input dan // clock input , // reset
adalah sebuah kompnetar dari clk dan reset itu sendiri.
output [7:0] out;
fungsinya dalah pada bagian //--- output ports --- itu
sebagai komentar pada ouput dibawahnya yaitu output [7:0] out dimana output
yang keluar adalah data 8bit.
input enable, clk, reset;
sebagai
pendeklarasian sebuah input yaitu enable, clock, dan reset.
reg [7:0] out;
sebagai
pendeklarasian sebuah register dalam variable output dengan alamat 8bit.
Always @ (posedge clk)
jadi disini
sebuah counter juga memerlukan clock
secara terus-menerus untuk menghantarkan nilai masukkan pin-pin keluaran.
posedge clk adalah clock yang aktif pada sisi naik positif.
If (reset) begin
Out <= 8’b0;
End else if (enable) begin
Out <= out + 1;
jika hasil
output dari reset adalah kurang dari sama dengan 8 bit maka dia enable ,
lalu jika outputnya kurang dari sama dengna out maka nilai otput seblumnya
ditambah 1.
End
endmodule
untuk
mengakhiri statmentdan mengakhiri sebuah program module yang dibuat.
MEMORY
//Design Name : rom_using_file
//File Name : rom_using_file.v
//Function : rom_using_readmemh
//Coder : Deepak Kumar Tala
===== dimana design name adalah nama
rom_using_file, serta nama filenya lalu functionya serta codernya adalah
komentar.
module rom_using_file(
address , // Address input
data , // data output
read_en // read Enable
ce // Chip
Enable
);
fungsinya
adalah membuat module dengan nama rom_using_file, lalu didalam module tersebut
terdapat 4 variable yaitu address sebagai input, data sebagai output, read_En,
ce sebagai input. lalu // Address input,// data output,// read Enable,//
Chip Enable sebagai komentar dari masing-masing variable yang ada atau
telah dibuat.
input [7:0] addresss;
output [7:0] data;
input read_en;
input ce;
sebagai
pendeklarisan sebuah variable dimana address sebagai input dengan alamat 8 bit,
data sebagai output read_en, dan ce sebagai input(masukkan).
reg [7:0] mem [0:255] ;
register
assign data = (ce&&read_en) ?
mem[address] : 8'b0;
fungsinya untuk
menggabungkan tide data dari ce danread_en, mem[address] :8'b0; merupakan
alamat memori 8bit yaitu b0.
initial begin
$readmemb("memory.list".mem); //memory_list
is memory file
end
initial begin
untuk memual sebuah initial , lalu setelah itu
$readmemb("memory.list".mem) adalah untuk membaca sebuah list yang
terdapat pada memory tersebut. end untuk mengakhiri sebuat sub program.
endmodule
sebagai akhir module yang dibuat.
PARITY AND CRC
//Design Name :
parity_using_bitwise
//File Name
: parity_using_biwise.v
//Function
:
parity_using_bitwise xor
//Coder
: Deepak Kumar Tala
Fungsi dari
script diatas adalah dia hanya sebagai komentar saja.
module parity_using_bitwise(
data_in
, // 8 bit data in
parity_out //
1 bit parity out
);
fungsi dari script diatas adalah dimana membuat module
atau file dengan nama parity_using_bitwise, lalu data_in dan
parity_out adalah variable masukkan dan keluaran, lalu ada // 8 bit data
in dan // 1 bit parity out i itu sebagai komentar dari variabel masukkan dan
keluaran.
output parity_out ;
fungsi dari
script diatas adalah sebagai keluaran dari variable parity_out .
input [7:0] data_in ;
fungsi dari
script diatas adalah sebagai masukkan dari variable data_in dengan 8 bit
data.
assign parity_out = ^data_in;
fungsinya untuk
menetapkan atau menggabungkan sebuah varible keluaran parity_out dengan masukkan
data_in mungkin bisa dibilang hasil dari parity out = data_in.
endmodule
fungsinya untuk
mengakhiri sebuah module yang telah dibuat.