Minggu, 12 November 2017

MANAJEMEN PROYEK

Konsep dan Pengertian

            Dalam bab ini diberi tahapan dalam Pembuatan Jalan Tol Cipularang yang menghubungkan Jakarta ­Bandung yang memper singkat waktu tempuh kedua kota itu dilakukan dengan menggunakan cara pengelolaan pekerjaan yang berbeda dengan pengelolaan pekerjaan-pekerjaan regular.
Definisi Proyek
Proyek didefinisi kan sebagai sebuah rangkaian aktifitas unik yang saling terkait untuk mencapai suatu hasil tertentu dan dilakukan dalam periode waktu tertentu pula (Chaseet al., 1998).
Definisi Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), Keterampilan (skills), alat (tools) dan teknik (techniques) dalam aktifitas ­ aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek (PMBOK, 2004). Manajemen proyek dilaksanakan melalui aplikasi dan integrasi tahapan proses manajeman proyek yaitu initiating, planning, executing, monitoring dan controlling serta akhirnya closing keseluruhan proses proyek tersebut.
Macam – macam Proyek
Proyek Konstruksi Proyek ini biasanya berupa pekerjaan membangun atau membuat produk fisik. Sebagai contoh adalah proyek pembangunan jalan raya, jembatan atau pembuatan boiler.
Proyek Penelitian dan Pengembangan Proyek ini bisa berupa penemuan produk baru, temuan alat baru, atau penelitian mengenai ditemukannya bibit unggul untuk suatu tanaman. Proyek ini bisa muncul dilembaga komersial maupun pemerintah. Setelah suatu produk baru ditemukan atau dibuat biasanya akan disusul pembuatan secara massal untuk dikomersialisasi kan.
Proyek yang berhubungan dengan manajemen jasa Proyek ini sering muncul dalam perusahaan maupun instansi pemerintah.
Timbulnya lde Proyek
Proyek bisa dilihat dari cara munculnya ide proyek. Cara munculnya ide ini akan membawa pengaruh bagaimana suatu pe kerjaan proyek bisa didapat kan oleh suatu perusahaan
Keberhasilan Manajemen Proyek
Manajemen Proyek dianggap sukses jika bisa mencapai tujuan yang diinginkan dengan memenuhi syarat berikut :
Dalam waktu yang dial okasikan
Dalam biaya yang dianggarkan
Pada per formansi atau spesi fikasi yang ditentukan
Diterima kust omer
Dengan pe rubahan lingkup pekerjaan minimum yang disetujui
Tanpa mengganggu aliran pekerjaan utama organisasi
Tanpa merubah budaya (p ositi f) perusahaan

Driving Force Timbulnya Manajemen Proyek
Driving force dalam hal ini adalah hal-hal yang memicu atau mendorong sehingga manajemen proyek muncul dan diperlukan. Yang masuk dalam driving force ini antara lain:
Proyek Kapital, di mana organisasi menangani proyek-proyek yang butuh banyak modal dalam waktu yang sama. Dalam situasi seperti itu diperlukan manajemen proyek.
Harapan kustomer, Perusahaan yang menjual produk dan jasa termasuk instalasi kepada klien, mereka harus mempraktikkan manajemen proyek yang baik.
Kompetitifness, Ada situasi di mana kompetitifness menjadi driving force yaitu adanya proyek internal dan proyek eksternal. Secara internal, perusahaan akan menemui masalah jika organisasi menyadari bahwa banyak pekerjaan bisa diberikan ke pihak lain (outsource) daripada mengerjakan sendiri dengan ongkos lebih mahal.


Siklus Hidup Proyek

Di dalam bab ini diberikan tahap tahapan dalam hal perkembangan produk. Tahap tahapan tersebut yaitu, Perkembangan produk biasanya diawali dengan riset dan pengembangan (R &D), dilanjutkan dengan pembuatan desain, pengenalan ke pasar, pertumbuhan, matang, penurunan sampai pr duk tersebut mencapai tahap mati dan tidak diproduksi lagi. Di dalam setiap tahapan dijelaskan lebih rinci dan berisi gambar agar pembaca cepat memahami. Jika disimpulkan seperti ini :Riset dan Pengembangan (R&D)
Dimana pada tahap ini sebuah produk yang akan dipasarkan, terlebih dahulu menentukan model dan desain pembuatan produk.
Pengenalan Pasar.
Dimana pada tahap ini produk siap dipasarkan, dan kita dapat melihat bagaimana tanggapan masyarakat terhadap produk yang kita pasarkan.
Tumbuh
Dimana adanya peningkatan terhadap minat masyarakat tentang produk yang dipasarkan.
Matang
Dimana pada tahap ini pemasaran produk sudah mencapai batas maksimal maka dari itu perusahaan tinggal menjaga batas pemasaran produk ini agar dapat berlangsung lama, karena sudah tidak bisa penambahan produk tersebut.
Penurunan
Tahap dimana masa pemasaran sebuah produk menurun.
Mati
Yaitu, dimana sebuah pemasaran produk mencapai tahapan akhir, karena tidak adalagi minat masyarakat terhadap produk tersebut dan produk tersebut sudah tidak dipasarkan kembali.


Organisasi proyek

Pada bab organisasi proyek penulis membagi dalam 5 penjelasan, yaitu pendahuluan, proyek sebagai bagian dari organisasi fungsional dan bentuk organisasi proyek. Pada pendahuluan, penulis mengemukakan beberapa dasar penyusunan struktur organisasi, yaitu berdasarkan: produk; lokasi; proses; pelanggan dan; fungsi.
Pada proyek sebagai bagian dari organisasi fungsional, penulis menjabarkan struktur organisasi fungsional dengan menggunakan diagram. Struktur organisasi fungsional tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga pembaca dapat mengetahui dan mengantisipasi kekurangan yang ada. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, penulis menjelaskan jenis-jenis pemimpin dari proyek mulai dari project expeditor dan koordinator proyek.  Selain organisasi fungsional, bentuk-bentuk dari organisasi proyek adalah organisasi proyek murni dan matriks. Penulis menjelaskan kedua bentuk tersebut dengan menyisipkan diagram dan memberikan kelebihan dan kekurangan sehingga pembaca dapat memakai bentuk organisasi sesuai dengan kebutuhan. Pembaca dapat menentukan bentuk organisasi proyek berdasarkan kriteria-kriteria yang mendasari pemilihannya.


Perencanaan Proyek    
Pada bab 5 ini proyek penulis membagi dalam 6 penjelasan, yaitu Pendahuluan, proyek sebagai bagian dari organisasi fungsional dan bentuk organisasi proyek. Pada pendahuluan, penulis mengemukakan beberapa dasar penyusunan struktur organisasi, yaitu berdasarkan keefisiensian operasi proyek itu sendiri.Dan pada proyek sebagian dari organisasi funsional, penulis ini menuliskan tahap-tahapan perencanaan  proyek, membuat jadwal dan anggaran kepada tim proyek. Dan si penulis memberikan langkah-langkah perencanaannya, didalam penulisan ini ada bentuk bagan yang menentukan tugas dan konstruksi set-up pabrik..Ada lagi selain organisasi pada proyek yaitu pendefinisian pekerjaan yang bertujuan proyek-proyek ini perlu diterjemahkan secara lebih operasional, sehingga para pembaca dapat memahami tulisan ini dan dapat mengetahui definisi pekerjaan, dan tingkat-tingkat deskripsi yang bisa dilihat pada table atau bagan di penulisan ini.




Penjadwalan Proyek
Didalam bab 6 ini penulis membagi menjadi 3 bagian yaitu, pendahuluan yang berisikan proyek yang dapat dipecah-pecah dan menjadi paket-paket pekerjaan itu sendiri, didalam penulisan ini diberitahu bahwa proyek sebagai bagian dari organisasi fungsional dan bentuk organisasi proyek. Pada pendahuluan, penulis mengemukakan beberapa dasar penyusunan struktur organisasi,Didalam pembagian Diagram Perencanaan dan Penjadwalan yang pertama dikembangkan adalah Gantt Charts Nama ini mengacu pada penemunya Henry L. Gantt, seorang konsultan manajemen terkenal. Penulis juga memberikan pengetahuan bahwa Gantt ini adalah seorang konsultan manajemen yang hebat dan terkenal.      Selain konsultan terkenal, penulis juga memberikan beberapa rumus yang digunakan untuk menjalankan projek proyek ini.Yang dinamakan PERT atau Project Evaluation and Review Technique, Metode ini pertama kali digunakan dalam proyek Sistem Rudal Polaris di Angkatan Laut Amerika Serikat. Proyek ini penuh ketidakpastian dalam hal waktu kegiatan. PERT adalah salah satu metode yang menggunakan jaringan kerja (network), di samping CPM (Critical Path Method). Untuk menentukan atau menjadwalkan waktu yang lebih optimal.

Pengendalian Proyek
Pada bab ini penulis memberikan beberapa bagian, yang pertama pendahulian dan berisikan Tahap manajemen yang berikutnya setelah pelaksanaan proyek adalah pengendalian. Ini berarti di dalam pelaksanaan proyek, sebelum proyek selesai, sudah ada proses pengendalian. Ditulis disini ada beberapa perbedaan antara pengendalian dan perencanaan. Supaya para pembaca dapat membedakan keduanya.Kemudian ada langkah-langkah dalam pengendalian yang berisikan menentukan standar performansi, membandingkan antara performansi aktual dan performansi standar hasil pekerjaan dan pengeluaran yang sudah terjadi dibandingkan dengan jadwal, biaya dan spesifikasi performansi yang direncanakan. Dan melakukan koreksi bila performansi aktual secara signifikan menyimpang dari yang direncanakan tindakan koreksi perlu dilakukan.Ada juga dalam pembiayaan biaya tradisional, diberikan otoritas pekerjaan yang dimana suatu pekerjaan akan muncul dari pihak manajemen tingkat atas. Kemudian teknik pengumpulan data Perintah kerja (work order) dan rekening biaya yang bersangkutan adalah bagian penting dalam rangka proses pengendalian. Perkembang­an pekerjaan dan biayanya untuk setiap paket kerja secara periodik dimasukkan ke dalam PCAS untuk kemudian diringkas dan dihitung untuk keseluruhan paket kerja dan departemen.

 Mengelola Konflik dalam Proyek
Sebagian besar orang yang pernah aktif dalam organisasi akan setuju pada satu hal bahwa yang paling sulit adalah mengatur orang, kemudian munculah konflik didalam suatu organisasi adanya perbedaan opini, tujuan dan nilai yang dianut seringkali akan memicu terjadinya konflik, apalagi untuk organisasi proyek yang sering dibentuk jika ada proyek baru.Konflik yang ada dalam Organisasi Proyek Di dalam organisasi sendiri sangat besar peluang untuk terjadinya konflik.. Prioritas pekerjaan, jadwal dan alokasi sumberdaya adalah sumber-sumber potensial terjadinya konflik dalam organisasi proyek, Para manajer fungsional kadang-kadang menghalangi dibutuhkannya orang di bawahnya untuk dipekerjakan di proyek.Tapi disisi lain konflik pasti ada manfaat konflik pada organisasi, Konflik yang dikelola secara benar bisa membawa dampak positif bagi organisasi maupun individu dalam organisasi. Dampak-dampak positif yang bisa muncul antara lain:
Bisa menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik
Memacu orang untuk mencari dan menemukan pendekatan­pendekatan baru dalam menyelesaikan masalah
Memunculkan masalah lama ke permukaan dan kesepakatan
tentang adanya masalah tersebut
Memacu orang untuk menjelaskan pandangannya
Menyebabkan tekanan yang akan menstimulasi perhatian dan
kreativitas seseorang
Memberikan kesempatan kepada seseorang untuk menguji kapasitas
Kemampuannya



Manajemen Risiko Proyek
Manajemen Risiko pada proyek meliputi langkah memahami & mengidentifikasi masalah potensial yang mungkin terjadi, mengevaluasi bagaimana risiko ini mempengaruhi keberhasilan proyek, monitoring dan penanganan risiko. Manajemen Risiko yang proaktif akan mengurangi jumlah masalah, memperbaiki keberhasilan pelaksanaan proyek.
Dalam bab ini kita akan membahas subtopik berikut:
Risiko
Definisi Manajemen Risiko
Toleransi Terhadap Risiko
Proses Manajemen Risiko
Risiko ini sendiri merupakan kombinasi dari probabilitas suatu kejadian dan konsekuensi dari kejadian tersebut, dengan tidak menutup kemungkinan bahwa ada lebih dari satu konsekuensi untuk satu kejadian, dan konsekuensi bisa merupakan hal yang positif maupun negatif. Namun risiko pada umumnya dipandang sebagai sesuatu yang negatif, seperti kehilangan, bahaya, dan konsekuensi lainnya.
Definisi Manajemen Risiko proyek (project risk) adalah suatu peristiwa (event) atau kondisi yang tidak pasti (uncertaint), jika terjadi mempunyai pengaruh positif maupun negatif pada tujuan proyek. Suatu risiko mempunyai penyebab, dan jika terjadi, membawa konsekuensi a tau impak. Dalam manejemen ada Proses Manajemen Risiko.
Proses yang dilalui dalam manajemen risiko adalah
Perencanaan manajemen Risiko
Identifikasi Risiko
Analaisis risiko Kualitatif
Analisis risiko kuantitatif
Perencanaan respon risiko
Pengendalian dan monitoring risiko
Identifikasi risiko cara mengelola risiko adalah identifikasi risiko potensial. Risiko adalah event yang jika dipicu akan menyebabkan masalah. Dan ada beberapa cara untuk mengidentifikasi risiko:
Brainstroming
Interviewing
Delphi Technique
Checklist
Risiko merupakan kombinasi dari probabilitas suatu kejadian dan konsekuensi dari kejadian tersebut, dengan tidak menutup kemungkinan bahwa ada lebih dari satu konsekuensi untuk satu 192 1 Manajemen Proyek-Konsep dan lmplementasi kejadian, dan konsekuensi bisa merupakan hal yang positif maupun negatif. (Shortreed, et al. 2003). Namun risiko pada umumnya dipandang sebagai sesuatu yang negatif, seperti kehilangan, bahaya, dan konsekuensi lainnya. Kerugian tersebut sebenarnya merupakan bentuk ketidakpastian yang seharusnya dipahami dan dikelola secara efektif oleh organisasi sebagai bagian dari strategi sehingga dapat menjadi nilai tambah dan mendukung pencapaian tujuan organisasi. Dengan demikian, risiko dapat dikatakan sebagai suatu kesempatan, dalam terminologi kuantitatif, dari suatu kejadian bahaya yang didefinisikan. Terminologi kuantitatif yang dimaksud didapat dari pengukuran probabilitas terjadinya suatu kejadian dan dikombinasikan dengan pengukuran konsekuensi dari kejadian tersebut, atau secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut (Kerzner, 2004): Risk exposure = risk likelihood x risk impact Probabilitas terjadinya risiko sering disebut dengan risk likelihood; sedangkan dampak yang akan terjadi jika risiko tersebut terjadi dikenal dengan risk impact dan tingkat kepentingan risiko disebut dengan risk value atau risk exposure. Idealnya risk impact diestimasi dalam batas moneter dan likelihood dievaluasi sebagai sebuah probabilitas. Dalam hal ini risk exposure akan menyatakan besarnya biaya yang diperlukan berdasarkan perhitungan analisis biaya manfaat. Risk exposure untuk berbagai risiko dapat dibandingkan antara satu dengan lainnya untuk mengetahui tingkat kepentingan masing-masing risiko. Menurut (IRM,2002) Jenis-jenis risiko antara lain:
Risiko operasional Kejadian risiko yang berhubungan dengan operasional organisasi mencakup risiko yang berhubungan dengan sistem organisasi, proses kerja, teknologi dan sumber daya manusia
. 2. Risiko Finansial Risiko yang berdampak pada kinerja keuangan organisasi seperti kejadian risiko akibat dari fluktuasi mata uang, tingkat suku bunga termasuk risiko pemberian kredit, likuiditas dan pasar. Manajemen Risiko Proyek I 193
3. Hazard Risk Risiko yang berhubungan dengan kecelakaan fisik seperti kejadian atau kerusakan yang menimpa harta perusahaan dan adanya ancaman perusahaan.
4. Strategic Risk Risiko yang berhubungan dengan strategi perusahaan, politik, ekonomi, peraturan dan perundangan. Risiko yang berkaitan dengan reputasi organisasi kepemimpinan dan termasuk perubahan keinginan pelanggan.
Tahap perencanaan dalam sik lus hidup proyek akan meliputi kegiatan: penyiapan rencana proyek secara detai l dan penentuan spesi fikasi proyek secara rinci. Isi rencana proyek biasanya terdiri dari:
Jadwal pekerjaan
 Anggaran dan sistem pengendalian biaya
 Work Breakdown Structure secara rinci
  Bagian-bagian yang berisiko tinggi dan cukup sulit dan rencana tentang pengatasan kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul.
 Rencana sumberdaya manusia dan pemakaian sumberdaya lain.
  Rencana pengujian hasil proyek
  Rencana dokumentasi
  Rencana peninjauan pekerjaan
  Rencana pelaksanaan hasil proyek
Pada tahap ini campur tangan user sudah sangat kecil, porsi pengambilan keputusan lebih banyak di tangan pelaksana proyek. Y ang tercakup dalam tahap ini adalah pekerjaan-pekerjaan seperti: desain, pengembangan, pengadaan,konstruksi/ produksi, pelaksanaan. Tergantung pada jenis proyek, kegiatan konstruksi bisa juga berupa kegiatan produksi. Untuk proyek-proyek konstruksi tahap ini akan meliputi kegiatan desain, pengadaan, dan konstruksi. Sedangkan pada proyek pengembangan hardware tahap ini akan meliputi desain, pengembangan, pengadaan dan produksi. Dalam proyek jasa konsultasi tahap ini akan meliputi pembuatan outline laporan, pencarian data, pengamatan lapangan, pembuatan software dan kompilasi. Secara umum proyek yang mempunyai hasil akhir berupa produk fisik akan mempunyai kegiatan eksekusi dm1 operasi, yaitu penyerahan hasil kepada user.
Tahap-tahap dalam eksekusi ini adalah
Desain Dalam tahap ini spesifikasi akan diterjemahkan dalam gambar, maket, diagram atau skema. Pekerjaan harus dibagi dalam sub-sub peketjaan yang lebih kecil. Setelah desain dibuat secara detail dan memenuhi keinginan user, bisa dilakukan tahap berikuh1ya. 26 I Manajemen Proyek-Konsep dan lmplementasi
Pengadaan Dalam tahap ini dilakukan pengadaan fasilitas-fasilitas pendukung maupun material untuk tahap selanjutnya.
Produksi Setelah fasilitas dan bahan pendukung diadakan dan tersedia, bisa dilakukan pelaksanaan produksi. Manajer proyek harus mengawasi dan mengendalikan sumberdaya, memotivasi para pekerja dan melaporkan kemajuan kepada user.
Implementasi Jika produksi telah dilakukan hasil siap diserahkan kepada user. User bisa menguji hasil ini untuk memastikan apakah cocok dengan kebutuhannya. Pengujian bisa dibantu oleh kontraktor karena bisa saja pengoperasian produk hasil proyek ini cukup rumit. Penyerahan hasil kepada user biasa disertai training untuk user. Training ini bertujuan untuk memberi petunjuk bagaimana cara menggunakan alat produk atau prosedur yang dihasilkan.


Senin, 30 Oktober 2017

logika pemograman verilog

Encoder
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnx20iJHFdNK7Dm-dA30Od3OEJGgf1XKDmzClgzTpwUB3J7EtU9xNHzpwiy_tlB7mG_pnaTes7x8QHy6v0H2GWkGgWcMHXUPPyoBImFXdE7zcHe1Ij-9CGIQawPetc7E3XJ3cooq4sW-Qa/s640/IMG_20171026_104013.jpg
// Design Name : encoder_using_if
// File Name   : encoder_using_if.v
// Function    : Encoder using If
// Coder       : Deepak Kumar Tala

 mempunyai fungsi sebagai  kolom komentar  pada sebuah program encoder_using_if.
module encoder_using_if(
binary_out , //  4 bit binary output
encoder_in , //  16-bit input
enable       //  Enable for the encoder
);
 berfungsi sebagai membuat module dengan format  nama encoder_using_if, dan  terdapat variable binary_out 4 bit untuk hasil outputnya ,fungsi  encoder_in 16 bit sebagai input, dan enable sebagai input.

output [3:0] binary_out  ;
 mendeklarasi  sebuah port output dari binary_out yang outputnya 4bit.

input  enable ;
input [15:0] encoder_in ;
 menerjemahkan   variable masukkan yaitu enable dan encoder_in dengan encoder_in 16bit masukkan.

reg [3:0] binary_out ;
 pendeklarasian sebuah register yang terdapat pada binary_out dengan alamat 4 bit.
(enable or encoder_in)
fungsinya adalah dimana sebuah program ini memerlukan clock secara terus-menerus untuk menghantarkan nilai masukkan pin-pin keluaran.lalu variable enable digabungkan dengan variable encoder_in.
begin
binary_out = 0;
if (enable) begin
if (encoder_in == 16'h0002) begin
binary_out = 1;
end  if (encoder_in == 16'h0004) begin
binary_out = 2;
end  if (encoder_in == 16'h0008) begin
binary_out = 3;
end  if (encoder_in == 16'h0010) begin
binary_out = 4;
end  if (encoder_in == 16'h0020) begin
binary_out = 5;
end  if (encoder_in == 16'h0040) begin
binary_out = 6;
end  if (encoder_in == 16'h0080) begin
binary_out = 7;
end  if (encoder_in == 16'h0100) begin
binary_out = 8;
end  if (encoder_in == 16'h0200) begin
binary_out = 9;
end if (encoder_in == 16'h0400) begin
binary_out = 10;
end  if (encoder_in == 16'h0800) begin
binary_out = 11;
end  if (encoder_in == 16'h1000) begin
binary_out = 12;
end  if (encoder_in == 16'h2000) begin
binary_out = 13;
end  if (encoder_in == 16'h4000) begin
binary_out = 14;
end if (encoder_in == 16'h8000) begin
binary_out = 15;
===== fungsi script ini adalah ada  kondisi awal dimana binary_out=0, lalu jika enable maka dia akan lenjut ke state berikutnya yaitu encoder_in==16'h0002) dimana nilai bianry_out yang keluar adalah 1, lalu jika encoder_in==16'h0004) maka nilai binary_out yang keluar adalah, begitu pun seterusnya hinga semua kondisi terpenuhi hingga  nilai binary_out menghasilkan angka 15. ini sama saja seperti kita memainkan sebuah switch secara berurut hingga menghasilkan sebuah nyala led berurut sesuai yang kita masukan kode binnernya dalam bentuk hexa.
end
end
end
endmodule
 fungsinya  untuk menyelesaikan sebuah statement yang dibuat dan endmodule adalah untuk mengakhiri sebuah program module yang dibuat.
 
MUX(Multiplekser)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCke8y2oCpwYZMjodC4Bzs2Xl9Iww5xxZdM8V7ZpC2jnKm0RvoumiW018PNz_yX75KjPi76mYQukFBsIdVTRbhpnv9epYuDRfAMv21SaipJXnFB4yyxDvW7XZW5iorLvGf2QjD_dcgn3CQ/s320/IMG_20171026_104202.jpg

//Design Name : mux_using_if
//File Name : mov_using_if.v
//Function :  2:1 mux using if
//Coder : Deepak Kumar Tala
 Fungsi nya hanya sebagai komentar saja dalam membuat program mux_using_if.
module mux_using_if(
din_0           ,         //  mux first input
din_1                     ,          // mux second input
sel               ,         // select input
mux_out                         // mux output
);
 fungsinya adalah membuat sebuah module dengan nama file mux_using_if dan didalamnya terdapat 4 variable yaitu di_0, din_1, dan select sebagai input dan mux_out sebagai outputnya.

input  din_0, din_1,  sel;

sebagai pendeklarasian sebuah port input yaitu  din_0, din_1,  sel  pada program.
Output  mux_out ;
sebagai pendeklarasian sebuah port output yaitu mux_out.

reg  mux_out ;
sebagai pendeklarasian sebuah register dengan variable mux_out.

Always  @  ( sel or din_0 or din_1)
dibutuhkan clock secara terus-menerus untuk menghantarkan nilai.dan pin-pin keluaran. lalu setelah itu variable sel digabungkan dengan variable masukkan lainnya yaitu din_0 dan din_1.

Begin : mux
===== untuk memlai subprogram mux.
If (sel == 1’b0) begin
Mux_out  =  din_0);
End else begin

Mux_out  = din_1);
fungsinya adalah jia variable sel == 1 maka hasil keluaranua adalah mux_out yaitu din_0 jika tidak maka dia akan ke end else yaitu keluaran din_!.

End
End
Endmodule  //End Of Module mux
sebagai akhir dari isi statment






Flip-Flop And Latches

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglWnvrTwo_FaxTwsV56DQferMnxy7NPJHuiOL7J6bnzClf0VclKC6KiB2O6HyYddg285q3WQbOjUw8T6MJj2MvY8LF59rTp0lxmZMTiOi2Q9wQb0KmnZR4R4GYCzSwlt4DZYkQHeDQBxC9/s320/IMG_20171026_104232.jpg

//Design Name : dff_async_reset
//File Name : dff_async_reset.v
//Function :  D Flip Flop async reset
//Coder : Deepak Kumar Tala
==== Fungsi nya adalah hanya sebagai komentar saja dalam membuat program async reset D-FF.
module dff_async_reset(
data             ,         //  data input
clk               ,          // clock input
reset            ,         // reset input
q                           // q output
);
==== fungsinya adalah membuat sebuah module dengan nama file dff_async_reset dan didalamnya terdapat 4 variable yaitu data,clk,dan reset sebagai input dan q sebagai outputnya.

input  data, clk,  reset;
 sebagai pendeklarasian sebuah port input yaitu  data, clock, dan reset pada program.

Output  q ;
 sebagai pendeklarasian sebuah port output yaitu q.




reg  q ;
pendeklarasian sebuah register pada variable q.
 fungsinya adalah dff ini memerlukan clock secara terus-menerus untuk menghantarkan nilai masukkan pin-pin keluaran. posedge clk or nededge reset merupakan gabungan clock yang aktif pada sisi naik positif sedangkan nededge adalah sisi clock yang aktif dari sisi turun-negatif dan menghasilkan sebuah kondisi reset yang ada pada dff itu sendiri.
If (~reset) begin
          Q <= 1’b0;
End else begin
          Q <= data;
==== fungsinya adalah jika negasi dari variable reset maka mulai ke program selnajutnya yaitu 1<=1'bo jika tidak atau terpenuhi maka program lanjut ke q<=data.
End
 untuk mengakhiri sebuah statment.
Endmodule  //End Of Module dff_aync_reset
 untuk mengakhiri sebuah program module. 

COUNTER

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB7Dlnw3hYhRKbi5WluxFPyJkXiCYTepD5XhG9fJFBlBSz6Qey_1TwdGTo6LEgG9u1ub6mFZyK8LXo2kzEfgwpAA4c5hqKk2YwKnbEJw1DMni2cpl4HTryUsih65p0zAeivW-ZuRwhNSzo/s320/IMG_20171026_104256.jpg

//Design Name : up_counter
//File Name : up_counter.v
//Function : up_counter
//Coder : Deepak
 Fungsi nya adalah hanya sebagai komentar saja dalam membuat program up_counter.
module up_counter(
out               ,         //  output of the counter
enable          ,          // enable for counter
clk               ,         // clock input
reset                      // reset input
);
 membuat module dengan nama up_counter lalu ada 4 variale didalamnya yatu out adalah sebuah output // output of the counter adalah sebuah komentar dari output itu sendiri enable, clock dan reset adalah sebuah input dan // clock input , // reset adalah sebuah kompnetar dari clk dan reset itu sendiri.

output  [7:0]  out;
fungsinya dalah pada bagian //--- output ports --- itu sebagai komentar pada ouput dibawahnya yaitu output [7:0] out dimana output yang keluar adalah data 8bit.

input  enable, clk,  reset;
 sebagai pendeklarasian sebuah input yaitu enable, clock, dan reset.

reg [7:0]  out;
 sebagai pendeklarasian sebuah register dalam variable output dengan alamat 8bit.

Always @ (posedge clk)
 jadi disini sebuah counter juga memerlukan clock secara terus-menerus untuk menghantarkan nilai masukkan pin-pin keluaran. posedge clk adalah clock yang aktif pada sisi naik positif.
If (reset) begin
          Out <= 8’b0;
End else if (enable) begin
          Out <= out + 1;
 jika hasil output dari  reset adalah kurang dari sama dengan 8 bit maka dia enable , lalu jika outputnya kurang dari sama dengna out maka nilai otput seblumnya ditambah 1.
End
endmodule
 untuk mengakhiri statmentdan mengakhiri sebuah program module yang dibuat.










MEMORY

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidNWvIGLDIG-XjEO8Dvl87qR-GDLuhenc5malspENMKoPlNpJt4ngyiEedCl2PkJXmK_-XG-xOF8occUislTzFGCDGnJQ-XhTg_2AR90g4FszO3GT_acEvOVdXO8FFj8YGKg0l4jpviQSa/s320/IMG_20171026_104408.jpg

//Design Name : rom_using_file
//File Name : rom_using_file.v
//Function : rom_using_readmemh
//Coder : Deepak Kumar Tala
===== dimana design name  adalah nama rom_using_file, serta nama filenya lalu functionya serta codernya adalah komentar.
module rom_using_file(
address , // Address input
data , // data output
read_en  // read Enable
ce          // Chip Enable
);
 fungsinya adalah membuat module dengan nama rom_using_file, lalu didalam module tersebut terdapat 4 variable yaitu address sebagai input, data sebagai output, read_En, ce sebagai input. lalu // Address input,// data output,// read Enable,// Chip Enable sebagai komentar dari masing-masing variable yang ada atau telah dibuat.
input [7:0] addresss;
output [7:0] data;
input read_en;
input ce;
 sebagai pendeklarisan sebuah variable dimana address sebagai input dengan alamat 8 bit, data sebagai output read_en, dan ce sebagai input(masukkan). 
reg [7:0] mem [0:255] ;
 register 
assign data = (ce&&read_en) ? mem[address] : 8'b0;
 fungsinya untuk menggabungkan tide data dari ce danread_en, mem[address] :8'b0; merupakan alamat memori 8bit yaitu b0.
initial begin
    $readmemb("memory.list".mem); //memory_list is memory file
end

 initial begin untuk memual sebuah initial , lalu setelah itu $readmemb("memory.list".mem) adalah untuk membaca sebuah list yang terdapat pada memory tersebut. end untuk mengakhiri sebuat sub program.

endmodule
sebagai akhir module yang dibuat.

PARITY AND CRC

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr80gNzxHq3OCq59xh_bugHLq5NgYlO1liJoKN-hNsgbMF4uc1ayMu1p27BPKoA3y4ktYd0Rj_FeDVL9ObH6EzYQvNrqm0cE6N2KPexsDDztMzqMHc4G9qBYkVuVW33sFqR5vDZ6e5D_nS/s320/IMG_20171026_104326.jpg

//Design Name       : parity_using_bitwise
//File Name           : parity_using_biwise.v
//Function             : parity_using_bitwise xor
//Coder                  : Deepak Kumar Tala
 Fungsi dari script diatas adalah dia hanya sebagai komentar saja.
module parity_using_bitwise(
data_in        ,         // 8 bit data in
parity_out             // 1 bit parity out
);
fungsi dari script diatas adalah dimana membuat module atau file dengan nama parity_using_bitwise, lalu data_in dan parity_out adalah variable masukkan dan keluaran, lalu  ada // 8 bit data in dan // 1 bit parity out i itu sebagai komentar dari variabel masukkan dan keluaran.
output parity_out ;
 fungsi dari script diatas adalah sebagai keluaran dari variable parity_out .

input [7:0] data_in ;
 fungsi dari script diatas adalah  sebagai masukkan dari variable data_in dengan 8 bit data.

assign parity_out = ^data_in;
 fungsinya untuk menetapkan  atau menggabungkan sebuah varible keluaran parity_out dengan masukkan data_in mungkin bisa dibilang hasil dari parity out = data_in.

endmodule
 fungsinya untuk mengakhiri sebuah module yang telah dibuat.


Rabu, 14 Juni 2017

Business E-Liquids For Vaporizer

Love Cuttwood or hate Cuttwood, facts and history are still what they are. Austin Hopper took Cuttwood’s business and marketing down some logical paths used thousands of times before. The point here is he did it and he did it very early on before many other companies did. Cuttwood was selected for this article because it is currently the number one selling e Juice; nothing more or less. So if we are to learn how to create a premium e juice business, we need to study the current market leaders and those that are historically the most successful. Cuttwood hasn’t directly or indirectly paid or compensated this magazine in any way to include them as an example, they are included for purely historical and marketing reasons as one of the best examples for this series of articles.
COMMENT: “IF YOUR EJUICE TASTES LIKE ASS I DON’T CARE IF IT’S BOTTLED IN AN ACTUAL ALIEN SKULL BOTTLE, LIKE YOU WENT TO SPACE FOUND AN ALIEN AND CUT ITS HEAD OFF TO BOTTLE YOUR JUICE …. DOESN’T MAKE YOU PREMIUM.”
This has to be one of the funniest comments, but it is completely TRUE. This reader’s comment nailed the point right on the head! As equally true, you could have gone “Back to the Future” and got the best flavor profile of the then World’s Record Holding top premium e juice EVER sold, but if you come back to the present time and slap it into an ugly house bottle and market it on an ugly website and social channels; people will not know its any better or worse than a million other crappy premium e juices on the market …. tasting premium doesn’t make people know and perceive you as premium. But do not fret, if you need help with your website, labels, branding, marketing, social, graphics or designs, contact this magazine we would be happy to help. See the form at the end of this article.
COMMENT: “THEY EVEN GIVE U A CHANCE TO UPLOAD YOUR WORK SO THEY CAN STEAL IT. HOW NICE.”
This comment made us the most sad, sad that people even have these types of fears in this community. 99.9% percent of the designs seen on this magazine are designed by this magazine. With the ability to create our own designs, there is no need to steal artwork. When we ask people to upload their files in the form at the end of this article, this would be us asking for examples of your work or your portfolio IE your resume of your writing or design work to be considered. This magazine goes out of it’s way to assist the community to succeed, through design and writing sponsorship programs. The point of this article is to explore the process of premium branding and to understand the power of market perception and doing all this while creating an example premium e juice marketing program for advocacy.
COMMENT: “THIS ARTICLE IS JUST A HOW TO, SHOWING HOW TO STEAL INTELLECTUAL PROPERTY AND PRAISING THEM FOR IT.”
This was not the theme behind this article and we apologize if some readers walked away with that impression. Our intention was simply to say, don’t cut corners. Put your best effort into all aspects of your branding and you’ll have the highest chance of success like Cuttwood. Both Cuttwood and Jack Daniels put obviously considerable amount of focus into all aspects of their business models and both are rewarded for that. Whether either brand is premium or not is simply a matter of personal opinion.
Did Cuttwood steal intellectual property as some readers are suggesting? I wouldn’t think so, but you just don’t know either way. More to the point is, who’s place is it to make such a bold statement. Many readers are asking this magazine to weigh in and take sides with a stance on intellectual property law and state what Cuttwood did was illegal. We are not lawyers and we do not consult lawyers on every article. No one knows the facts behind every business’s operation or any of the agreements it might have and it is NOT the position of this magazine to make such slanderous statements. For all we know Cuttwood could be paying licensing to Jack Daniels or it was not viewed as infringing. All this magazine was focusing on is Cuttwood’s attention to detail and success; nothing more or less.
COMMENT: “THE IRONY OF STEALING MOTHERS MILK IS GREAT … ISN’T THERE ALREADY A COMPANY CALLED ZOMBIE E JUICE?”
The Zombie e Juice advocacy was intended as a non profit cooperation of premium e juice brands under a fun theme of zombies to give to advocacy. Including the name Mother’s Milk was simply an invitation to Suicide Bunny and an example of what that brand would look like as a zombie. Due to the surprisingly negative opinions given to a Zombie brand and any possible intellectual property issues, this magazine has decided to go with a different branding theme in the next article.
It is the strong opinion of this magazine, if you’re branding; make it creative and unique as not to infringe on anyone’s intellectual property. If you are only now realizing you might have infringed on someone’s intellectual property, then consult a trademark attorney and change it now before there are any issues. Don’t wait thinking that because nothing has happen yet, it might not happen. In many cases if you correct the mistake ahead of time, you won’t ever hear anything further.
It was also suggested that we retract this story. This magazine will not retract stories like this one out of fear we might offend, when no honest offense was intended. Whether you think the vaping industry should “see no evil, hear no evil, speak no evil” doesn’t change the fact intellectual property law is the law and that is a fact. The industry is too mature now to keep sweeping these types of IP topics under the carpet and hope it all goes away. So we are thankful for our readership feedback affording us this opportunity to address these real issues.
Compare Cuttwood Premium e Juice to Jack Daniels Whiskey BottleIn conclusion it should be noted, vaping is a very young industry that is still finding it’s way. Early demand for premium e liquids made a lot of premium e liquid companies successful almost overnight. Many of these young “monthly millionaires” are still even now learning what to do and what not to do as this industry matures further. There are growing pains that come from inexperience and growth of this nature. The vape industry as a whole needs to better govern itself before it is painfully govern for us.
**Each and every readers feedback is extremely important and we ask that you use your community voice and comment in the comments at the end of this article.**
*END OF UPDATE* A REPLY TO READER FEEDBACK ON THIS ARTICLE. ORIGINAL ARTICLE BELOW
HOW TO START A PREMIUM E JUICE BUSINESS WITH SO MANY PREMIUM E JUICES ON THE MARKET, IT’S LIKE A SEA OF WALKING DEAD. WHAT WILL MAKE YOUR BRAND STAND OUT AS A PREMIUM E JUICE?
To answer that, let us first define what makes a premium e juice premium? A premium e juice is premium because it is perceived as premium. As in the saying “If it looks like a duck, swims like a duck, and quacks like a duck, then it probably is a duck.” We perceive something as premium when we can clearly see it is a market leader and there was special attention paid to every detail of it’s branding, marketing and development.
COMPARE CUTTWOOD PREMIUM E JUICE TO A JACK DANIELS WHISKEY BOTTLE

“You instinctively know how to judge premium quality because in your mind you are always subconsciously comparing brands to other top brands you have seen and know as premium of similar category such as alcohol bottles etc.”
Because we are all subject to the human condition to over complicate things, lets look at premium e juices in the most basic sense, starting with the bottle. When you hold a bottle of a top branded premium e juices in your hand, what makes you think this is a premium e juice if no one had told you it was so? You start by judging the bottle’s appearance and aesthetic qualities. You may never have known why you know and can judge premium quality, you just seem to instinctively know. You instinctively know how to judge premium quality because in your mind you are always subconsciously comparing brands to other top brands you have seen and know as premium of similar category such as alcohol bottles etc.








COMPARE CUTTWOOD PREMIUM E JUICE MARKETING TO JACK DANIELS WHISKEY MARKETING
Compare Cuttwood Premium e Juice Marketing to Jack Daniels Whiskey Marketing
“Cuttwood knowingly or unknowingly modeled their premium e juice similar to Jack Daniels in their startup and with “BOSS RESERVE””
Think about this for a moment. When you saw your first bottle of Cuttwood, what made Cuttwood premium e juice seem premium? Cuttwood carries the same attention to detail like a bottle of Jack Daniels! Quality design work and a special attention to the details is premium branding at its best. Some would say this was a smart branding move or a happy coincidence, but it appears to have worked wonders for them. Either way, they had the cool factor going for them in the exact demographic they were targeting. So before even tasting the premium e juice, you are already accepting to or even drawn to the label. Whether Cuttwood knowingly or unknowingly modeled their premium e juice similar to Jack Daniels in their startup and with “BOSS RESERVE” is not the main focus of this article and is not recommend unless you have secured licensing agreements. In the end like it or not we do in fact judge a book by its cover and the cover is where it all starts.
COMPARE CUTTWOOD PREMIUM E JUICE TO A HOUSE BRAND E JUICE
Compare Cuttwood Premium e Juice to House Brand e Juice
“What makes you think this is a premium e juice if no one had told you it was so?” – “If your e juice is sub par, you critically cripple your chances of passing that premium judgement”
You can have the greatest premium e juice bottle design, but if your e juice is sub par, you critically cripple your chances of passing that premium judgement. The good news is now after 7 years of premium e juice market development you have thousands of DIY e juice recipes and thousands of 3rd party premium e juice developers to help you along the way. Your odds of creating or perfecting your yummy premium e juice has gone up a thousand folds since just 5 years ago. It is our opinion as the market continues to mature, it will become less and less critical to have those secret premium e juice flavor profiles as it will be to have a unique brand and marketing strategy. For this reason this series of articles will not be focusing on how premium e juices are made. Rather we will only be focusing on the flavors and how they relate to branding and flavor branding. We feel confident you can and will make a premium e juice. If you are having trouble with your premium e juice bottle designs or recipes, VAPEMagazine.com can give suggestions on and assist you with developing a premium e juice or give you a second opinion on a premium e juice manufacturer’s terms and or buy out offer for your premium recipes. For the purposes of this article let us assume you have the perfect premium e juices and it passes that critical premium e juice judgement.
Now picture this, you just finished that yummy bottle of premium e juice you were given in the above example. What now? How do you get more? Do you throw the bottle away? It is empty after all. So you decide to toss the bottle in your garbage and start searching online for it. It’s a premium e juice. You start by searching “premium e juices” on Google. You find many premium e juice websites and think to yourself why doesn’t this company just list their premium e juice on these websites? In desperation, you type in what you believed was the brand name in .com in your browser URL line and get either a very ugly amateur website, no website or only a supporting Facebook page. You begin to question. If this is an established brand of premium e juices, why doesn’t this brand have a standard professional website? Can’t they afford a website? You think to yourself and run some quick numbers in your head. They would have to be selling less than 500 total bottles of e juice ever to not afford a website. This is made even worse if the website was done by an online website builder or designed badly because it was done for you free by a friend or relative. A golden rule to follow is “nothing in life is free”. You will always pay in the end in one way or another. In the above example, it was a possible new customer lost. Premium e Juices are considered premium, because they look premium, act premium and talk premium. In other words, They look like a duck, swim like a duck, and quack like a duck, then they are probably a duck.





COMPARE THE QUALITY OF CUTTWOOD’S PREMIUM E JUICE WEBSITE
Compare the Quality of Cuttwood Premium e Juice Website
“Here you can see the company is clearly just as professionally branded in website as it is in the premium e juice bottle you hold in your hands.”
To give this example story a happy ending that would be expected of a truly premium e juice, let’s say you went back outside and got that bottle out of the garbage and typed in the now unique and memorable brand name. Now your confidence is fortified and assured in your new premium e juice selection. Here you can see the company is clearly just as professionally branded in website as it is in the premium e juice bottle you hold in your hands. When you visit all the social channels the strong premium branding is consistent and carried through out, giving a strong sense of quality and stability. You see hand checks and reviews across all social channels. You are now confident you have
chosen your brand wisely for premium e juices.
HolyCow Premium e Juices Layout
HOW TO SELECT A PREMIUM E JUICE BRAND?







“Holy cow you gotta try this premium e juice!”. “HolyCow e juice, that’s it. It’s a great idea and it is memorable.”
How do you select a brand. When selecting a brand, it should be memorable and even fun. It should speak volumes about your premium e juice. Like “Holy cow you gotta try this premium e juice!”. HolyCow e juice, that’s it. It’s a great idea and it is memorable. But then on further research you find out sadly, its already taken by a very nice gentleman out of Indiana that makes one of the best strawberry milk flavored premium e juices called Pink Bunny. Back to the drawing board you go. Then you think to yourself the brand must almost be timeless and be loved over the ages. Who doesn’t LOVE Zombies! That’s it, Zombie e Juices! You do your home work and see the name can be leveraged and acquired. For the purposes of this series of articles, VAPEMagazine.com acquires ZombieeJuice.com. Let’s start a premium e juice company!
WE’LL START A PREMIUM E JUICE COMPANY TOGETHER!
Mother's Milk Zombie Premium E juice
“Picture a zombie, she is chained to a wall with some sort of old steampunk machinery extracting the mother’s milk from her zombie breasts. Now that’s a Premium e Juice!”
Building a brand around a great concept, the ideas start rushing in. Zombies are very old and obviously very well steeped. Zombieism is an aged condition that can apply to all other concepts of milk, blood and puke for bunnies, unicorns and mothers etc. ZombieeJuice.com could offer a Zombie Unicorn Blood with an image of a realistic looking unicorn zombie, aged no less than 30 days for that just ripe smell and taste. When you allow your imagination to run wild all sorts of crazy images come to mind. Having knowledge of the law is also good for great ideas. How about a breast feeding zombie mother. Picture a zombie, she is chained to a wall with some sort of old steampunk machinery extracting the mother’s milk from her zombie breasts. With recent changes in law we know images of breast feeding mothers are now legal to post as public breast feeding is now also legal. Free the nipple!
*UPDATE CHANGE OF THEME IN RESPONSE TO READER FEEDBACK ON THIS ARTICLE.*
First we would like to thank everyone for all the wonderful feedback and submissions we’ve received for an advocacy movement. We equally appreciate all the negative feedback we have received against it being specifically a Zombie movement. Perhaps Zombies are best left on the big screen. To give a little background and response to our readership feedback, the Zombie e Juice advocacy was intended as a non profit cooperation of premium e juice brands under a fun theme of zombies to give certain portion of those profits to advocacy. We included Mother’s Milk as a subtle invitation to Suicide Bunny and as an example of what that brand would look like as a zombie. But again due to the surprisingly negative opinions given to a Zombie theme and any possible intellectual property issues, this magazine has decided to go with a different branding theme in the next article.
Lets get more ideas on ways to spin popular premium e juices. Perhaps this magazine can partner with other premium e juice manufacturers to reproduce advocacy versions of their premium e juices and give part of the profits from those joint efforts to advocacy with groups such as SFATA and or CASAA. Who doesn’t like advocacy as a good cause. Enter your ideas for advocacy in the form below and we’ll post the best of those ideas socially. Please follow @VAPEMagazinecom on all social channels and or click the share buttons to the left of this article so we can update you on your advocacy ideas.
GATHERING RESOURCES AND BRAINSTORMING FOR AN ADVOCACY PREMIUM E JUICE.
At the beginning of any new project, the sky should be the limit. Here is where we are looking for any and all ideas to build upon. We think and rethink about ideas with all senses of sight and sound, smell and taste, from concepts of the mechanical to the organic. The best ideas come from turning your ideas upside down and inside out. As an example, a community resource of sight, could be by forming special relationships with industry photographers, videographers and makeup & special effect artists wanting to get a name for themselves by donating time, images and videos. We could sponsor reviewers, tricksters and those seeking sponsorship and displaying their advocacy photos on the website and social channels. Keep the ideas and resources flowing and enter them below.
JOIN THE ADVOCACY COMMUNITY
Share with us your best ideas and join the community advocacy movement. Together we will turn the world and save lives!


Cinta Cuttwood atau benci Cuttwood, fakta dan sejarah masih seperti apa adanya. Austin Hopper mengambil bisnis Cuttwood dan memasarkan beberapa jalur logis yang digunakan ribuan kali sebelumnya. Intinya di sini adalah dia melakukannya dan dia melakukannya sejak dini sebelum banyak perusahaan lain melakukannya. Cuttwood dipilih untuk artikel ini karena saat ini adalah nomor satu yang menjual jus e; Tidak lebih atau kurang. Jadi jika kita ingin belajar bagaimana membuat bisnis jus premium, kita perlu mempelajari pemimpin pasar saat ini dan strategi historis yang paling sukses. Cuttwood tidak secara langsung atau tidak langsung membayar atau memberi kompensasi majalah ini dengan cara apa pun untuk memasukkan mereka sebagai contoh, karena alasan murni sejarah dan pemasaran sebagai salah satu contoh terbaik untuk rangkaian artikel ini.
KOMENTAR: "JIKA SEGALA SESUATU SEPERTI APA SAJA SAYA TIDAK BERPIKIR JIKA ITU DIBELI DI BOTOL ALAT LANGSUNG ALIEN, SEPERTI ANDA INGIN MENEMUKAN SEBUAH ALIEN DAN MEMILIKI KEPALA MATI UNTUK MEMOTONG JUICE ANDA .... TIDAK MEMBUAT PREMI ANDA. "
Ini harus menjadi salah satu komentar paling lucu, tapi benar-benar BENAR. Komentar pembaca ini dipaku tepat di kepala! Sama baiknya, Anda bisa saja "Kembali ke Masa Depan" dan dapatkan profil rasa terbaik dari makanan premium terbaik yang pernah dipegang World's Record Holding, tapi jika Anda kembali ke masa sekarang dan menamparnya ke dalam botol rumah yang jelek Dan memasarkannya di situs web dan saluran sosial yang jelek; Orang tidak akan tahu lebih baik atau lebih buruk dari satu juta jus premium jelek lainnya yang ada di pasaran .... Mencicipi premium tidak membuat orang tahu dan menganggap Anda sebagai premium. Tapi jangan khawatir, jika Anda memerlukan bantuan dengan situs web, label, branding, pemasaran, sosial, grafis, atau desain Anda, hubungi majalah ini dengan senang hati kami bantu. Lihat formulir di akhir artikel ini.
KOMENTAR: "MEREKA BAHKAN MEMBERIKAN U A KESEMPURNAAN UNTUK MENGHASILKAN PEKERJAAN ANDA SEHINGGA MEREKA BISA MELALUINYA. BAGUSNYA."
Komentar ini membuat kami sangat sedih, sedih karena orang-orang bahkan memiliki jenis ketakutan di komunitas ini. 99,9% persen desain yang terlihat di majalah ini dirancang oleh majalah ini. Dengan kemampuan membuat desain kita sendiri, tidak perlu mencuri karya seni. Ketika kami meminta orang untuk mengunggah file mereka dalam bentuk di akhir artikel ini, ini akan kami meminta contoh pekerjaan Anda atau portfolio Anda, resume Anda tentang karya tulis atau desain Anda yang harus dipertimbangkan. Majalah ini keluar dari jalannya untuk membantu masyarakat sukses, melalui program sponsor desain dan penulisan. Inti dari artikel ini adalah untuk mengeksplorasi proses branding premium dan untuk memahami kekuatan persepsi pasar dan melakukan semua ini sambil membuat contoh program pemasaran premium e jus untuk advokasi.
KOMENTAR: "ARTIKEL INI HANYA CARA, MENUNJUKKAN BAGAIMANA MENGUBAH KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN MENIMBULKAN MEREKA UNTUK ITU."
Ini bukan tema di balik artikel ini dan kami mohon maaf jika beberapa pembaca meninggalkan kesan itu. Niat kami hanya mengatakan, jangan jalan pintas. Letakkan usaha terbaik Anda ke dalam semua aspek pencitraan merek Anda dan Anda akan memiliki kesempatan sukses tertinggi seperti Cuttwood. Baik Cuttwood dan Jack Daniels secara jelas menempatkan fokus pada semua aspek model bisnis mereka dan keduanya dihargai untuk itu. Apakah merek baik itu premium atau tidak hanyalah masalah pendapat pribadi.
Apakah Cuttwood mencuri kekayaan intelektual seperti yang disarankan beberapa pembaca? Saya tidak akan berpikir begitu, tapi Anda sama sekali tidak tahu. Lebih tepatnya, siapa tempat itu untuk membuat pernyataan yang begitu berani. Banyak pembaca yang meminta majalah ini untuk mempertimbangkan dan berpihak pada undang-undang kekayaan intelektual dan menyatakan apa yang Cuttwood lakukan adalah ilegal. Kami bukan pengacara dan kami tidak berkonsultasi dengan pengacara pada setiap artikel. Tidak ada yang tahu fakta-fakta di balik setiap operasi bisnis atau kesepakatan apa pun yang mungkin terjadi dan ini bukan posisi majalah ini untuk membuat pernyataan fitnah semacam itu. Untuk semua yang kita tahu, Cuttwood bisa membayar lisensi kepada Jack Daniels atau tidak dianggap melanggar. Semua majalah ini berfokus pada perhatian Cuttwood terhadap detail dan kesuksesan; Tidak lebih atau kurang.
KOMENTAR: "IRONY OF STEALING MOTHERS MILK IS GREAT ... TIDAK ADA SEBUAH PERUSAHAAN YANG DISEBUTKAN ZOMBIE E JUICE?"
Advokasi Zombie e Juice dimaksudkan sebagai kerjasama nirlaba dari merek jus premium dengan tema zombie yang menyenangkan untuk diberikan pada advokasi. Termasuk nama Mother's Milk hanyalah sebuah undangan untuk Suicide Bunny dan sebuah contoh dari apa yang akan terlihat seperti brand zombie. Karena pendapat negatif yang mengejutkan yang diberikan pada merek Zombie dan kemungkinan masalah kekayaan intelektual, majalah ini telah memutuskan untuk memilih tema branding yang berbeda dalam artikel berikutnya.

Ini adalah pendapat kuat dari majalah ini, jika Anda branding; Membuatnya kreatif dan unik karena tidak melanggar kekayaan intelektual siapa pun. Jika Anda baru menyadari bahwa Anda mungkin telah melanggar hak kekayaan intelektual seseorang, kemudian berkonsultasi dengan pengacara merek dagang dan mengubahnya sekarang sebelum ada
 Source:https://vapemagazine.com/2016/01/how-to-start-a-premium-e-juice-company/